Sabtu, 15 Juni 2019

Belajar Dari Game


Jika ada yang berpendapat bahwa bermain game adalah kegiatan yang membuang – buang waktu, menurut saya, kalimat itu belumlah lengkap. Bermain game adalah kegiatan yang membuang – buang waktu jika kita sama sekali tidak mendapatkan pelajaran sesuatu dari kegiatan tersebut.

Saya sendiri adalah seorang gamer. Sampai sekarang pun, saya masih bermain game di sela- sela waktu senggang saya. Sebagai contoh, saya bermain PUBG saat ini. Yang saya pelajari dari game tersebut adalah 1. Bahasa Inggris, 2. Saya jadi tahu jenis-jenis senjata, 3. Saya belajar kerja sama dengan teman se tim dan cara berkomunikasi yang baik.

Game – game terdahulu juga mengajarkan banyak hal. Sebagai contoh, game pokemon mengajarkan saya bahwa semakin banyak berlatih, maka kemampuan atau skill kita akan semakin bertambah. Tetapi, konsekuensinya juga, jika kita mengasah salah satu skill dengan sangat pesat, kita harus rela salah satu skill kita yang lain dapat berkurang kemampuannya atau bahkan terlupakan. Di game harvestmoon, selain belajar Bahasa inggris, saya juga belajar bagaimana mengatur keuangan. Pengeluaran tidak boleh lebih dari pendapatan dan kita harus mengatur strategi untuk menabung dan membeli sesuatu yang dapat menghasilkan uang lebih banyak lagi (contoh dalam game ini membeli sapi). Game harvestmoon juga mengajarkan bahwa kerja keras dibutuhkan untuk menjadi sukses (menggali tanah untuk mendapatkan emas, perak, untuk upgrade alat perkebunan), dan game ini mengajarkan bahwa kesehatan adalah hal yang penting (jarang – jarang lho, ada game yang mengajarkan tentang hal ini pada zamain itu. )

Game lainnya yang dapat diambil manfaatnya adalah game Dance – Dance Revolution. Game itu memancing saya untuk olahraga. Game seperti school tycoon dan zoo tycoon juga mengajarkan saya bahwa menata dan membangun sekolah dan kebun binatang itu tidak mudah ( kita harus memikirkan perawatan gedung, hewan, gaji pegawai, pengeluaran pembangunan, dll ).

Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa bermain game adalah kegiatan yang 100% merugikan, pernyataan itu adalah pernyataan yang kurang bijaksana. Bermain game memang dapat merugikan jika kita tidak belajar sesuatu dari game tersebut.  Juga, jika kita berlebihan menghabiskan waktu hanya dengan bermain game (misalnya melupakan makan, mandi, dan kegiatan belajar di sekolah, hingga kesehatan), adalah hal yang kurang tepat juga.

Saya pun menyimpulkan secara umum, bahwa, setiap kegiatan yang kita lakukan haruslah yang ada manfaatnya bagi kita dan kita dapat belajar sesuatu dari kegiatan tersebut. Dan juga, suatu kegiatan itu haruslah memikirkan bahwa manfaat yang didapat lebih besar dari kerugian.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman – teman semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar