Sabtu, 07 Desember 2019

Jujur itu Penting dalam Proses Belajar

Sesuai dengan judul di atas, kata kuncinya adalah 'jujur'. Mengapa kejujuran itu penting ? karena hanya dengan kejujuranlah kita dapat mengukur dengan benar apakah hasil belajar kita sudah baik atau belum. Ketika kita jujur, kita tau kemampuan kita terhadap bidang itu dengan sebenarnya. Dan dengan jujur juga kita dapat mengevaluasi di mana kekurangan kita dan apa yang harus kita lakukan untuk memperbaikinya.

Sabtu, 30 November 2019

Belajar Musik : Belajar Alat Musik Apa Dulu Ya ?

Halo teman-teman yang sedang ingin belajar musik :)

Mungkin sekarang teman - teman sedang kebingungan. Mau ambil les musik, tapi alat musik yang mana dulu ya ?

Cerita dari pengalaman saya, saya dulu les musik piano. Lebih tepatnya, piano klasik.
kemudian, untuk instrumen lainnya, seperti gitar,organ, suling, biola, drum, saya belajar secara ototdidak. Karena, selama saya belajar piano klasik, dasar ilmu yang saya dapatkan untuk musik cukup kuat dan membuat saya mengerti untuk di aplikasikannya ke alat musik yang lain.

Kalau dari pengalaman saya : Ambil piano klasik terlebih dahulu.

Tapi, semuanya balik lagi ke teman - teman. Bisa saja, teman - teman awalnya mengambil les gitar klasik, kemudian belajar teori dasarnya, terus, belajar alat musik yang lain..


semoga membantu ya, teman - teman...

Sabtu, 23 November 2019

Belajar Bahasa - Bahasa ? Youtube : Pod101

Halo teman-teman.

Saya senang mempelajari banyak bahasa (setidaknya, untuk level percakapan sehari-hari). Untuk teman-teman yang juga punya hobi sama seperti saya, teman - teman bisa mengunjungi youtube dan ketik di keywords-nya : [nama bahasa] pod101.

Nah, channel itu punya beberapa 'channel jejaring' yang mengajarkan banyak bahasa.

Selamat belajar bahasa, teman - teman .. Nanti kita saling belajar bareng dan saling mengajari ya.. :)


Sabtu, 16 November 2019

Media Sosial Untuk Saya

Halo teman-teman. Apa kabar ?

Saya ingin berbagi sedikit. Media sosial, contohnya seperti Instagram, saat ini bisa menjadi ajang untuk bersosialisasi dengan teman - teman. Untuk saya sendiri, selain untuk bersosial, Instagram bisa digunakan untuk belajar. Sekarang, sudah banyak akun - akun yang mem-post tentang pelajaran. Seperti tentang kedokteran, fotografi, dan lain sebagainya.

Jadi, kalau ada yang bilang media sosial itu 'negatif', jangan percaya. Ada sisi positif-nya juga kok. Ya, seperti yang sudah saya tuliskan tadi di atas :)

Selamat belajar...

Sabtu, 09 November 2019

Belajar Bahasa Jerman ? Youtube : Easy German

Halo teman - teman ! :) Untuk yang sedang belajar Bahasa Jerman utuk pemula seperti saya, teman - teman bisa mencoba melihat channel youtube : Easy German.
Hanya saja, untuk belajar dari Channel ini, teman - teman perlu kemampuan berbahasa Inggris...

Semoga membantu ya, teman - teman... :)


Link channel : https://m.youtube.com/results?search_query=Easy+German

Sabtu, 02 November 2019

Belajar Musik ? Youtube : Andrew Huang

Beberapa minggu yang lalu, aku sedang mencari video untuk belajar musik di Youtube. Setelah mengetik beberapa keywords, sampailah aku pada sebuah channel youtube yang bagus untuk belajar musik. Salah satunya : Andrew Huang.

Selamat mencoba, teman - teman :)



Sabtu, 20 Juli 2019

RUANGKERJA


Sesuatu hal yang baik, perlulah diapresiasi, dan inilah salah satu bentuk apresiasi saya, memberitahukan kepada banyak orang tentang sebuah aplikasi yang sangat baik ini . Saya sebelumnya juga sudah pernah mengatakan aplikasi ini dalam episode pertama cynzcast (‘podcast’ saya yang ada di channel youtube). Dan masih sama, saya tidak di-endorse (tidak dibayar untuk mempromosikan). Hanya saja, sebagai seseorang yang mendukung agar pendidikan di negeri tercinta ini menjadi lebih baik, perlulah saya memberitahu bahwa ada aplikasi ini yang berguna sebagai media belajar kita.

Aplikasi ini bernama Ruang Kerja.

Aplikasi ruang kerja saat ini memiliki beberapa kelas umum seperti : Menabung Saham, How to Run Design Sprint, Basic Photography, Basic Vocal, dan lain sebagainya. Aplikasi ini berbeda dari ruangguru dari segi target penggunanya. Jika Ruangguru untuk para peajar dari SD – SMA, di ruangkerja ini menargetkan pada pengguna yang sudah tamat SMA.

Selain dari konten yang disediakan aplikasi ini yang menarik, aplikasi ini juga membuat sertiikat online yang secara tidak langsung membuat penggunanya ingin belajar lebih banyak lagi. Design dari aplikasi ini juga rapi dan perpaduann warnanya juga baik.

Saya sendiri sudah menggunakan aplikasi ini dan sudah menyelesaikan 5 kelas umum. Saya rasa, tidak salahnya teman – teman mencoba untuk menggunakan aplikasi ini.

Semoga membantu teman – teman dan selamat mencoba !

Sabtu, 13 Juli 2019

Pelajaran yang Paling Sulit

Di usia yang sudah menginjak hampir serempat abad, saya menyimpulkan pelajaran apa yang paling sulit. Pelajaran – pelajaran itu adalah :
-          Belajar mengontrol emosi diri sendiri
-          Belajar memaafkan diri sendiri
-          Belajar membahagiakan diri sendiri
-          Belajar menghormati diri sendiri
-          Belajar memuji diri sendiri
-          Belajar menegur dan memarahi diri sendiri
-          Belajar memperbaiki diri sendiri
-          Belajar mempercayai diri sendiri
-          Belajar tentang diri sendiri dan kehidupannya itu sendiri

Ternyata, subyek pelajaran yang menarik dan sulit itu berada di paling dekat dengan dengan kita : yaitu diri kita sendiri.

Bagaimana pendapat teman – teman ?

Sabtu, 06 Juli 2019

Memberi Makna Pada PR



                Istilah ‘PR’ atau ‘pekerjaan rumah’ sering sekali saya dengar saat saya masih memakai seragam sekolah. PR bisa berupa soal – soal yang harus dikerjakan, merangkum buku teks, atau bisa sampai tugas menanam tumbuhan kacang hijau dan mengukur tingginya setiap hari.
                Pada awalnya, ketika diberikan PR, saya bertanya, esensi-nya PR itu apa ya ? Pertanyaan itu sudah muncul dalam kepala saya sejak saya SD ( ya, saya menyadari bahwa saya memang sudah aneh bahkan sejak TK. ) Saat SD, saya bahkan bertanya pada mama saya, untuk apa ada PR ? Mama saya dulu menjawab dengan Bahasa yang sederhana : biar kamu belajar.
                Saya akhirnya menemukan jawabannya saat saya SMP. PR, bukan hanya mengajarkan saya tentang pelajaran atau bidang yang diberi PR itu. Tetapi, lebih dalam lagi, PR mengajarkan kita tentang kedisiplinan dan pengaturan waktu.
                Sebagai contoh, teman - teman diberikan waktu seminggu untuk menyelesaikan 100 soal. Berarti, setiap harinya  teman – teman harus menyelesaikan 15 soal. Kita dapat menilai kedisplinan kita apakah kita patuh untuk mengerjakan 15 soal tiap harinya ? bagaimana mengatur waktu dalam 24 jam agar kita mempunyai waktu untuk mengerjakan 15 soal tersebut tiap harinya ? Belum lagi, jika pr yang diberikan tidak hanya 100 soal itu. Kita juga jadi belajar untuk mengatur prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
                Jadi, menurut saya, PR bukanlah sekedar pekerjaan rumah yang membebankan kita untuk belajar bidang yang diberi pr itu. Tetapi juga mengajarkan kita tentang manajemen diri.
                Tetapi, memang harus diakui, terkadang, PR yang diberikan terlalu banyak. Maka dari itu, dalam masa pendidikan, ada baiknya pada saat SD, murid – murid diberikan jumlah PR yang sewajarnya. Secara bertahap kemudian ditambah jumlah PR nya. Tujuannya agar para murid (ya, termasuk saya), dapat belajar terlebih dahulu mengenai cara mengatur jadwal. Selain ilmu yang didapat bertambah, waktu untuk mengerjakan tugas – tugas yang sudah diepelajari sebelumnya akan lebih cepat sehingga nantinya dapat mengerjakan tugas lainnya yang mungkin lebih berat dan membutuhkan waktu yang lama. PR, ternyata tidak hanya sebuah kata yang bermakna tunggal, tetapi memiliki banyak arti dalam kehidupan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman – teman semua.

Sabtu, 29 Juni 2019

DUOLINGO

Anda ingin belajar banyak bahasa dan menjadi seorang polyglot ? Aplikasi ini dapat membantu anda untuk mencapai tujuan anda tersebut.

Nama aplikasinya adalah duolingo

Aplikasi ini gratis (berbayar jika anda ingin menghilangkan iklan saat anda menggunakan aplikasi ini.). Selain itu, pilihan bahasa yang dapat dipelajari juga banyak. Selain itu, aplikasi ini kerap kali mengingatkan kita untuk belajar tiap harinya. Design dari aplikasi ini cukup rapi.

Saya sendiri sedang belajar beberapa bahsa menggunakan aplikasi ini. Menurut saya, sebagai pengguna aplikasi ini, duolingo menyediakan media untuk belajar bahasa mulai dari basic. Aplikasi ini lebih digunakan untuk belajar kosakata. Sayangnya, media untuk mempelajari grammar secara lebih terincinya belum tersedia. Kita harus mencari sumber lain untuk mempelajari grammar. Dari sana, saya menggunakan aplikasi ini untuk 1. Menghafal kosa kata dan 2. Mempelajari cara pelafalan.

Jika teman – teman ingin berkenalan dengan sebuah Bahasa dari awal, aplikasi ini dapat teman – teman gunakan.

Semoga artikel saya kali ini bermanfaat dan dapat membantu teman – teman untuk belajar lebih banyak lagi. Selamat belajar !

Sabtu, 22 Juni 2019

Bermain Sambil Belajar dengan Clinical Sense


                Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba mendownload aplikasi yang bernama ‘Clinical Sense’. Aplikasi ini seperti bermain game, tetapi di dalamnya kita belajar menjadi seorang dokter. Game ini bukan seperti surgeon simulator yang menurut saya lebih ke nuansa game daripada pembelajarannya. Aplikasi ini seperti game simulator percakapan. Nantinya, ada beberapa pilihan percakapan yang harus kita pilih untuk menentukan cerita selanjutnya.
                Bagusnya aplikasi ini adalah dia dapat menjelaskan jika pilihan kita salah. Juga, aplikasi mencantumkan referensi lanjut yang dapat kita baca jika ingin belajar lebih lanjut.
                Saat ini sudah tersedia banyak scenario. Mulai dari penyakit yang cakupannya kehamilan, anak, dewasa, hingga geriatri. Teman – teman yang tertarik dibidang medis bisa mencoba aplikasi ini. Selamat belajar dan mencoba !

Sabtu, 15 Juni 2019

Belajar Dari Game


Jika ada yang berpendapat bahwa bermain game adalah kegiatan yang membuang – buang waktu, menurut saya, kalimat itu belumlah lengkap. Bermain game adalah kegiatan yang membuang – buang waktu jika kita sama sekali tidak mendapatkan pelajaran sesuatu dari kegiatan tersebut.

Saya sendiri adalah seorang gamer. Sampai sekarang pun, saya masih bermain game di sela- sela waktu senggang saya. Sebagai contoh, saya bermain PUBG saat ini. Yang saya pelajari dari game tersebut adalah 1. Bahasa Inggris, 2. Saya jadi tahu jenis-jenis senjata, 3. Saya belajar kerja sama dengan teman se tim dan cara berkomunikasi yang baik.

Game – game terdahulu juga mengajarkan banyak hal. Sebagai contoh, game pokemon mengajarkan saya bahwa semakin banyak berlatih, maka kemampuan atau skill kita akan semakin bertambah. Tetapi, konsekuensinya juga, jika kita mengasah salah satu skill dengan sangat pesat, kita harus rela salah satu skill kita yang lain dapat berkurang kemampuannya atau bahkan terlupakan. Di game harvestmoon, selain belajar Bahasa inggris, saya juga belajar bagaimana mengatur keuangan. Pengeluaran tidak boleh lebih dari pendapatan dan kita harus mengatur strategi untuk menabung dan membeli sesuatu yang dapat menghasilkan uang lebih banyak lagi (contoh dalam game ini membeli sapi). Game harvestmoon juga mengajarkan bahwa kerja keras dibutuhkan untuk menjadi sukses (menggali tanah untuk mendapatkan emas, perak, untuk upgrade alat perkebunan), dan game ini mengajarkan bahwa kesehatan adalah hal yang penting (jarang – jarang lho, ada game yang mengajarkan tentang hal ini pada zamain itu. )

Game lainnya yang dapat diambil manfaatnya adalah game Dance – Dance Revolution. Game itu memancing saya untuk olahraga. Game seperti school tycoon dan zoo tycoon juga mengajarkan saya bahwa menata dan membangun sekolah dan kebun binatang itu tidak mudah ( kita harus memikirkan perawatan gedung, hewan, gaji pegawai, pengeluaran pembangunan, dll ).

Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa bermain game adalah kegiatan yang 100% merugikan, pernyataan itu adalah pernyataan yang kurang bijaksana. Bermain game memang dapat merugikan jika kita tidak belajar sesuatu dari game tersebut.  Juga, jika kita berlebihan menghabiskan waktu hanya dengan bermain game (misalnya melupakan makan, mandi, dan kegiatan belajar di sekolah, hingga kesehatan), adalah hal yang kurang tepat juga.

Saya pun menyimpulkan secara umum, bahwa, setiap kegiatan yang kita lakukan haruslah yang ada manfaatnya bagi kita dan kita dapat belajar sesuatu dari kegiatan tersebut. Dan juga, suatu kegiatan itu haruslah memikirkan bahwa manfaat yang didapat lebih besar dari kerugian.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman – teman semua.